Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful menghimbau elit politik agar mengedepankan etika serta budi pekerti selama masa kampanye berlangsung.
Ia menyorot banyaknya pernyataan dari para politikus yang berpotensi menciptakan konflik.
"Pendidikan budaya jadi sangat penting dan mendesak, agar etika dan budi pekerti tetap terjaga," kata Djarot di Kantor DPC PDI-P Sleman, Senin (26/11/2018).
Djarot pun berpesan agar para elit politik mampu mewujudkan keinginan rakyat, yaitu ketenangan dan stabilitas negara.
Ia mengklaim hal tersebut didasarkan pada hasil kunjungannya ke sejumlah daerah, termasuk menemui sejumlah nelayan dan petani.
Baca: Kunjungi DPC PDI-P Sleman, Djarot Syaiful dan Hasto Kristiyanto Pantau Tim Pemenangan Pilpres
"Pilihan boleh beda, tetapi ingat kita adalah satu bangsa," pesan Djarot.
Sementara itu Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto juga meminta agar lawan politik tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang provokatif.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Joko Widodo dalam kapasitasnya sebagai Presiden RI, mengomentari situasi politik saat ini.
"Beliau mengingatkan agar sebagai calon pemimpin harus berhati-hati dalam berbicara, jangan saling mengompori," kata Hasto.
Hasto sendiri yakin bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan mampu meraih 75 persen suara dalam Pilpres 2019.
Hal tersebut didasarkan pada realisasi program-program kerja Jokowi sebagai Presiden RI, yang telah memberikan dampak positif bagi rakyat.
"Kami optimistis beliau mampu membangun mimpi dengan harapan-harapan baru atas dasar prestasi konkrit," kata Hasto.(tribunjogja)
Baca lagi lanjutan nya http://jogja.tribunnews.com/2018/11/26/djarot-meminta-elit-politik-kedepankan-etika-dalam-berkampanyeBagikan Berita Ini
0 Response to "Djarot Meminta Elit Politik Kedepankan Etika dalam Berkampanye"
Post a Comment